hatiku hampa tak terasa
Sejenak aku bermimpi
Berdegup kencang detak jantung ini
Nafas ini berhenti sejenak
Walau getir membisu aliran lagunya
Ketika angin berhembus sepoi sepoi
Jiwa dan raga ini merasuk dalam pikiranku
Kudekap tanganmu untuk bermain awan
Kita cerahkan hari, kita birukan langit
Cahaya bulan kita renggut dari perduannya
Untuk kita simpan didalam khayalan
Hampa terasa pahit menjarah
Satu bintangpun malu terlihat
Hanya malam sepi, sunyi, diam yang menemaniku
Akhirnya aku sadari, dia buat aku mati
Kau tinggalkan mimpiku, jauh pergi dengan waktu
Aku hanya bisa melangkah pergi dalam pekat malam
Bintang rasakan aku cahayamu yang abadi
Lepaskan lelahku ini
Jujur.... hanya sesal menghempas batinku
Embun tolong engkau hapus jejaknya
Pelangi terangi gelap malam yang hitam
Dan mungkin,suatu saat jangan tanyakan
Termenung membelakangi mimpi yang hilang
Siang... apa itu teman?
Malam... apa itu sahabat ?
Semuanya hanya kusimpan sendiri
Tak tahu dia mentari terbit di pagi ini
Dia hanya aku tertawa
Dia pergi ketika aku menangis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar